sejumlahgas ideal mengalami proses isokhorik sehingga. gas menjalani proses c ke a tanpa terjadi perubahan energi dalam, maka hitunglah volume saat di a (va)! 19 suatu gas ideal dalam ruang tertutup mengalami proses isokhorik sehingga : Jika konstanta gas umum adalah r = 8,4 j/(mol.k) untuk gas monoatomik, kalor jenis; proses a ke b, gas Tugas2 Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik menjadi 4 kali suhu semula. Energi kinetic rata-rata molekul gas ideal menjadi semula. Suatu gas ideal dengan tekanan P volume V dalam ruang tertutup. Tabunggas harus diikat pada posisi vertikal dan dilengkapi dengan regulator dan flashback arrestor, dan selang harus kondisi bagus. Ismail. A Tindakan tidak aman sering kali dinyatakan sebagai penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Sejumlah data kecelakaan yang dilaporkan menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi akibat buruknya praktek kerja a 1 sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder berpenghisap pada tekanan tetap, maka: Lebih sering menumbuk dinding tempat gas. Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum boyle. Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada gambar di bawah ini. Suatu gas ideal sebanyak 4 liter memiliki tekanan 1,5 atmosfer dan Pertanyaan Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokorik sehingga naik menjadi tiga kali suhu mula-mula. Energi rata-rata molekul gas tersebut sekarang adalah semula. 3 kali. E Dapat dinyatakan sebagai fungsi tekanan, volume, dan suhu. 7. Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik. menjadi empat kali semula. Energi kinetik rata-rata molekul gas ideal menjadi . A. Setengah dari keadaan awal. B. Sama dengan keadaan awal. C. Dua kali dari keadaan awal NsWo. Bila klep ditekan, volume oksigen menjdai 3/4 v dan suhu menjadi. sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik menjadi empat kali suhu semula. 1 sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder berpenghisap pada tekanan tetap, maka Suatu gas ideal mengalami pengurangan volume sebasar 300 liter pada saat dipampatkan pada tekanan. gas itu dipanaskan dengan tekanan tetap 1 atmosfer sampai mencapai suhu 227 0 c. Gas Ideal Dan Gas Nyata Pptx Powerpoint from Proses berlangsung pada tekanan tetap. 1 molekul gas mengubah momentumnya ketika bertabrakan dengan dinding tabung, 2 energi yang tersimpan dalam gas berbanding lurus dengan suhu absolutnya, 3 energi yang tersimpan dalam gas berbanding lurus dengan jumlah derajat kebebasan, dan Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada gambar di bawah ini. 1 sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder berpenghisap pada tekanan tetap, maka 1 sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder berpenghisap pada tekanan tetap maka. 862 jawab dari informasi di atas kita peroleh t t. Kemudian, piston ditekan sedikit ke bawah sebesar y, lalu dilepas, sehingga berisolasi. Suhu ujung bebas batang perunggu 250 0 c dan suhu ujung bebas batang tembaga 100 0 c. sebuah silinder yang dilenmgkapi dengan piston berisi sejumlah gas. Pekerjaan berikut dapat dilakukan di laboratorium. Diniiidin pada contoh soal pembahasan bentuk pangkat. Menurut teori kinetik gas dan prinsip pemerataan energi, diketahui Suatu gas ideal berada di dalam wadah bervolume 3 liter pada suhu 27 0 c. Energi dalam suatu gas ideal adalah Suhu akhir gas t2 = 4t. Suatu gas massanya 1497 gram dan massa molekul 28gram/ 9ram/m0 dipanaskan dari. A perubahan energy dalam b usaha yang dilakukan gas c kalor yang diperlukan. Kemudian tangki itu dipindahkan ke suatu tempat bersuhu 47 o c, sehingga katup pengaman pada tangki bekerja untuk meloloskan sejumlah udara. Tekanan awal gas p1 = p1. Jika gas mengalami perubahan energi dalam gas sebesar j, berapakah kalor yang diterima gas tersebut. dalam suatu sistem yang mendapat panas sebanyak q akan terdapat perubahan energi dalam u dan melakukan usaha luar w . 1 sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder berpenghisap pada tekanan tetap jawaban Suatu gas ideal berada di dalam wadah bervolume 3 liter pada suhu 27 0 c. Ek 1 = 1800 j t1=2t t2 = 3 t. Pada suhu 10 o c tabung ini. Suhu gas tersebut akan berubah dari 27°c menjadi …. P1 = p2 karena pada tekanan tetap t1 = 27oc=27+273=300k t2 = 87oc=87+273=360k sehingga diperoleh 1 Konsep Temperatur 1 Temperatur Adalah Derajat Panas from Pekerjaan berikut dapat dilakukan di laboratorium. P1 = p2 karena pada tekanan tetap t1 = 27oc=27+273=300k t2 = 87oc=87+273=360k sehingga diperoleh Hitung efisiensi mesin dan usaha yang dihasilkan dalam suatu siklus. Perhatikan gerakan piston pada setiap proses dari satu bidang siklus gambar gas a berada pada suhu 300 k. Jika gas mengalami perubahan energi dalam gas sebesar j, berapakah kalor yang diterima gas tersebut. sejumlah 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oc dipanaskan secara isobarik. Jika kalor sebanyak meninggalkan sistem dan sis+em melakukan kerja maka perubahan energi dalam sis+em adalah. Satu ujung silinder disentuhkan ke air yang sedang mendidih dan ujung lainnya disentuhkan pada es yang sedang mencair. Diketahui volume bola b dua kali volume bola a. sebuah bola ditembakkan dari tanah ke udara. gas a berada pada suhu 300 k. gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan konstan sehingga volumenya menjadi 4 kali lebih besar. C memiliki tekanan 2 atm. Ek 1 = 1800 j t1=2t t2 = 3 t. Jika volume gas menjadi 3 liter maka suhu gas menjadi …. Penampang 1 cm2 dengan kecepatan 2 m/s. Di dalam sebuah wadah tertutup terdapat gas yang mempunyai volume 2 liter dan suhu 300 k. Suhu gas tersebut akan berubah dari 27°c menjadi …. gas adalah salah satu dari empat wujud dasar materi lainnya adalah padat, cairan, dan plasma.gas murni dapat tersusun dari atom misalnya gas mulia seperti neon, molekul elemen yang tersusun dari satu jenis atom misalnya oksigen, atau molekul senyawa yang tersusun dari berbagai macam atom misalnya karbon dioksida. Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada gambar di bawah ini. 862 jawab dari informasi di atas kita peroleh t t. sebuah silinder berisi gas ideal dengan suhu 27Āŗc. 1 sejumlah gas ideal dipanaskan dalam sebuah silinder berpenghisap pada tekanan tetap maka. Air mengalir dalam sebuah pipa yang memiliki luas volumenya menjadi n kali semula, nilai n dari gas ideal tersebut adalah …. Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada gambar di bawah ini. Diniiidin pada contoh soal pembahasan bentuk pangkat. Soal Fisika Kelas Xi Ipa from Jika gas mengalami perubahan energi dalam gas sebesar j, berapakah kalor yang diterima gas tersebut. Suhu akhir gas t2 = 4t. gas dengan jumlah mol n, tekanan p, dan suhu t disimpan dalam sebuah silinder yang berdiri tegak. sebuah tabung berisi gas ideal. Air mengalir dalam sebuah pipa yang memiliki luas volumenya menjadi n kali semula, nilai n dari gas ideal tersebut adalah …. gas berperilaku dengan cara yang sama dalam berbagai kondisi karena semuanya memiliki molekul yang sangat luas, dan persamaan keadaan untuk gas ideal berasal dari teori kinetik. Campuran gas akan mengandung beragam gas murni seperti udara. 1 molekul gas mengubah momentumnya ketika bertabrakan dengan dinding tabung, 2 energi yang tersimpan dalam gas berbanding lurus dengan suhu absolutnya, 3 energi yang tersimpan dalam gas berbanding lurus dengan jumlah derajat kebebasan, dan Volume tabung penghubung dapat diabaikan. Suatu gas ideal mengalami pengurangan volume sebasar 300 liter pada saat dipampatkan pada tekanan. sebuah mesin gas ideal bekerja dalam suatu siklus carnot antara 227 0 c dan 127 0 c dan menyerap kalor 6 x 10 4 kalori pada temperature tertinggi 1 kalor = 4,2 joule . 1 suhunya berubah 2 volumenya tetap. Suhu akhir gas t2 = 4t. Jika gas mengalami perubahan energi dalam gas sebesar j, berapakah kalor yang diterima gas tersebut. Contoh soal fisika teori kinetik gas contoh soal terbaru from menurut teori kinetik gas, tekanan gas dalam ruang tertutup anda sekarang sudah mengetahui teori kinetik. Soal un 2009/2010 p70 Karena proses berlangsung pada tekanan konstan, keadaan akhir berada dalam daerah uap panas lanjut yang dapat ditentukan dengan p2 = 20 lbf/in2 dan t2 = 77°f. Tutup silinder berupa piston yang massanya m, luas penampangnya s dan dapat bergerak bebas. Jadi, usaha yang dilakukan oleh gas tersebut adalah Perhatikan gerakan piston pada setiap proses dari satu bidang siklus gambar dalam suatu sistem yang mendapat panas sebanyak q akan terdapat perubahan energi dalam u dan melakukan usaha luar w . sebuah tabung berisi gas ideal. Sejumlah Gas Ideal Dipanaskan Dalam Sebuah Silinder - Modul Learning Cycle 7e Flip Ebook Pages 51 100 Anyflip Anyflip / Suhu gas tersebut akan berubah dari 27°c menjadi ….. sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik 4 kali semula. Contoh soal fisika kelas 11 pemanasan global berikut ini contoh soal ipa materi pemanasan global kelas 7 smp kurikulum 2013. Karena proses berlangsung pada tekanan konstan, keadaan akhir berada dalam daerah uap panas lanjut yang dapat ditentukan dengan p2 = 20 lbf/in2 dan t2 = 77°f. sebuah silinder berisi gas ideal dengan suhu 27Āŗc. sebuah bola ditembakkan dari tanah ke udara. Termodinamika adalah cabang Fisika yang mempelajari hukum-hukum dasar tentang kalor dan usaha. Cakupan bahasan dalam termodinamika mempelajari perubahan energi panas menjadi energi gerak, begitu juga dengan proses sebaliknya. Ada 4 jenis proses termodinamika yaitu isobarik isokhorik isotermik dan adibatik. Keempat jenis proses termodinamika tersebut dibedakan berdasarkan perubahan volume, tekanan, atau suhu suatu gas dalam ruang tertutup. Sebuah tabung berisi gas terpasang dengan penutup rapat yang dapat digeser gaya gesek antara tabung dan penutup diabaikan. Tutup tabung yang digerakkan akan membuat gas di dalam tabung memiliki perubahan volume, tekanan, atau keduanya. Tekanan gas timbul karena adanya pergerakan molekul-molekul gas. Perubahan tekanan P akan diikuti dengan perubahan volume V, suhu T, atau keduanya. Baca Juga Rumus Energi Kinetik Gas Ideal Gas dalam ruang tertutup dapat mengalami beberapa proses yaitu proses isobarik isokhorik isotermik dan proses adiabatik. Proses termodinamika dapat direpresentasikan pada diagram tekanan P -volume V dengan temperatur/suhu melalui diagram entropi. Apa itu proses isobarik isokhorik isotermik? Bagaimana proses termodinamika yang disebut dengan adiabatik? Bagaimana bentuk diagram entropi pada proses isobarik isokhorik isotermik dan proses adiabatik? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan proses termodinamika yang meliputi isobarik isokhorik isotermik dan adibatik di bawah. Table of Contents Proses Isobarik Tekanan Tetap Proses Isokhorik Volume Tetap Proses Isotermik/Isotermal Suhu Tetap Proses Adiabatik Tidak Ada Perpindahan Kalor Antara Sistem dan Lingkungan Contoh Soal Isobarik Isokhorik Isotermik dan Proses Adibatik +Pembahasan Contoh 1 – Soal Proses Isobarik Isokhorik Isotermik dan Adiabatik Contoh 2 – Soal Proses Termodinamika Isobarik Isokhorik Isotermik dan Adiabatik Proses Isobarik Tekanan Tetap Kata isobarik berasal dari Bahasa Yunani yaitu Iso berati sama dan Baros berarti tekanan. Sehingga dapat dikatakan bahwa, proses isobarik adalah proses yang berlangsung pada tekanan tetap. Pada proses isobarik, tekanan konstan diperoleh ketika volume diperbesar atau diperkecil. Contoh proses isobarik terdapat pada proses perebusan air menjadi uap atau pembekuan air menjadi es. Sebuah proses isobarik dapat juga dikatakan sebagai proses tekanan konstan. Persamaan yang sesuai dengan proses isobarik adalah P1 = P2. Di mana P1 adalah tekanan sebelum dan P2 adalah tekanan setelah proses. Sebuah gas yang dipanaskan dalam tabung akan memuai dan mendorong tutup tabung ke atas karena volume gas bertambah. Volume gas bertambah terjadi pada gas yang melakukan usaha atau usaha gas positif proses ekspansi. Sedangkan pada proses pendinginan gas akan membuat tutup akan turun karena volume gas berkurang. Volume gas berkurang terjadi pada peristiwa gas dilakukan usaha atau usaha gas negatif proses kompresi. Proses isobarik ditunjukkan pada diagram P ‒ V sebagai garis horizontal mendatar. Untuk semua proses gas ideal, usaha yang dilakukan sama dengan luas daerah dibawah grafik P ‒ V. Besar usaha yang dilakukan oleh gas pada proses isobarik dapat dihitung melalui persamaan W = P Ɨ Ī”V atau W = P Ɨ V2 ‒ V1. Grafik P ‒ V pada proses isokorik sesuai dengan gambar berikut. Baca Juga Persamaan Umum Gas Ideal Proses Isokhorik Volume Tetap Istilah isokhorik berasal dari Bahasa Yunani yaitu iso yang berarti sama dan choric yang berarti ruang/volume. Sehingga dapat diartikan bahwa isokhorik adalah suatu proses yang dialami oleh gas di mana gas tidak mengalami perubahan volume. Dengan kata lain, proses isokhorik adalah proses yang terjadi pada sistem dengan volume tetap Ī”V = 0. Proses isokhorik sering juga disebut dengan proses isometrik atau proses volume konstan. Nilai volume yang tidak mengalami perubahan akan membuat besar usaha sama dengan nol. Kondisi ini sesuai dengan persamaan usaha pada proses isokorik yaitu W = P Ɨ Ī”V = P Ɨ 0 = 0. Bagaimana perubahan tekanan yang terjadi positif atau negatif, usaha yang dilakukan oleh gas dalam proses isokhorik adalah nol W = 0. Grafik P ‒ V pada proses isokhorik sesuai dengan gambar berikut. Baca Juga Rumus Besar Usaha dan Efisiensi Mesin Carnot Proses Isotermik/Isotermal Suhu Tetap Proses isotermal atau isotermik adalah proses yang berlangsung pada suhu yang tetap, sedangkan parameter lain dalam sistem dapat berubah menyesuaikan kondisi. Contoh peristiwa isotermik terjadi pada peristiwa membawa masuk/keluar panas dari/keluar rumah dengan tujuan agar mendapatkan rumah dengan kondisi yang diinginkan. Dalam dunia industri, peristiwa isotermik terdapat pada mesin Carnot dan cara kerja lemari es kulkas. Perkalian antara tekanan P dan volune V pada gas ideal adalah konstan, pernyataann tersebut dikenal dengan Hukum Boyle. Sehingga dapat diperoleh persamaan yang berlaku pada proses isotermik yaitu P Ɨ V = konstan atau P1 Ɨ V1 = P2 Ɨ V2. Grafik hubungan tekanan P dan volume V pada proses isotermik sesuai dengan gambar berikut. Berdasarkan persamaan perubahan energi dalam yaitu Ī”U = Q ‒ W, didapatkan bahwa usaha yang dilakukan sama dengan jumlah kalor yang diberikan. Karena suhunya tetap maka pada proses isotermis ini tidak terjadi perubahan energi dalam atau Ī”U = 0. Sehingga, pada proses isotermik berlaku persamaan berikutĪ”U = 0Q ‒ W = 0Q = W Q = W Persamaan pada proses isotermal Besar usaha yang dilakukan gas pada proses isotermik tidak dapat dihitung dengan persamaan W = P Ɨ Ī”V karena tekanan tidak konstan. Namun, dapat diselesaikan dengan menghitung luas dibawah grafik dengan integral sehingga diperoleh persamaan berikut. Baca Juga Persamaan Bernoulli Proses Adiabatik Tidak Ada Perpindahan Kalor Antara Sistem dan Lingkungan Adiabatik adalah proses di mana tidak terjadi perpindahan kalor baik ke dalam ataupun keluar sistem Ī”Q = 0. Perbedaan proses adiabatik dan isotermik/isotermal terdapat pada ada/tidaknya pengaruh lingkungan dalam proses menerima atau melepaskan kalor. Contoh proses adiabatik terdapat pada termos yang memuat air panas. Prinsip kerja termos menggunakan bahan yang bersifat adiabatik yang secara ideal dapat menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya reaksi antara sistem dan lingkungan. Tidak adanya interaksi antara sistem dan lingkungan akan mengakibatkan perpindahan kalor menjadi tidak ada sehingga tidak terjadi pertukaran suhu. Dengan menggunakan bahan adiabatik, termos mampu mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya. Suhu dalam sistem pada proses adiabatik ini tidak tetap walaupun tidak ada kalor yang masuk atau keluar. Proses adiabatik dapat dilakukan dengan cara menutup sistem serapat-rapatnya sehingga tidak ada pertukaran kalor dengan lingkungan. Tidak adanya kalor yang masuk/keluar sistem maka pada proses adiabatik memenuhi persamaan Ī”Q = 0. Sehingga, proses adiatik memenuhi persamaan Ī”U = Q ‒ W = 0 ‒ W = ‒W Ī”U = ‒W. Pada proses adiabatik berlaku rumus Poison yaitu PVγ = konstan. Di mana P adalah tekanan, V = volume, dan γ adalah tetapan Laplace. Persamaan dalam tetapan laplace γ sama dengan perbandingan antara kalor jenis gas pada tekanan tetap Cp dan kalor jenis gas pada volume tetap. Grafik hubungan tekanan P dan volume V pada proses adiabatik sesuai dengan gambar berikut. Sedangkan besar usaha pada proses adiabatik dapat dicari melalui persamaan berikut. KeteranganW = usahaP = tekananV = volume gasγ = tetapan Laplace Baca Juga 4 Hukum Tentang Gas dan Persamaannya Contoh Soal Isobarik Isokhorik Isotermik dan Proses Adibatik +Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menabah pemahaman bahasan isobarik isokhorik isotermik dan adiabatik. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan isobarik isokhorik isotermik dan adiabatik. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Proses Isobarik Isokhorik Isotermik dan Adiabatik Diagram P ‒ V dari gas helium yang mengalami proses termodinamika ditunjukkan seperti gambar berikut! Usaha yang dilakukan gas helium pada prose ABC sebasar ….A. 660 kJB. 400 kJC. 280 kJD. 120 kJE. 60 kJ PembahasanGrafik Pada soal menunjukkan terjadinya proses isokhorik garis vertikal dan proses isobarik garis horizontal. Beberapa keterangan yang diberikan pada soal antara lain meliputi informasi-informasi berikut. Volume gas di titik A dan B V₁ = 1,5 m³Volume gas di titik C Vā‚ƒ = 3,5 m³Tekanan gas di titik A P₁ = 4 Ɨ 10⁵ PaTekanan gas di titik B dan C Pā‚‚ = 2 Ɨ 10⁵ Pa Pertama, cari usaha yang dilakukan gas pada proses ABGrafik yang diberikan pada proses AB menunjukkan bahwa terjadi proses isokhorik. Pada proses isokhorik ditandai dengan sistem dengan volume tetap sehingga besar usaha yang dilakukan sama dengan nol WAB = 0. Kedua, cari usaha yang dilakukan gas pada proses BC Grafik pada proses BC berupa grafik horizontal yang menunjukkan terjadinya proses isobarik. Besar usaha yang dilakukan pada proses BC dapat dihitung seperti pada cara berikut. Menghitung besar usaha pada proses BCW = PB/c Ɨ Ī”VWBC = PB/c Ɨ VC ‒ VBWBC = 2 Ɨ 10⁵ Ɨ 3,5 ‒ 1,5WBC = 2 Ɨ 10⁵ Ɨ 2WBC = 4 Ɨ 10⁵ joule Menghitung total usaha pada proses ABCWtotal = WAB + WBCWtotal = 0 + 4 Ɨ 10⁵ jouleWtotal = joule = 400 kJ Jadi, usaha yang dilakukan gas helium pada prose ABC sebasar 400 kJJawaban B Contoh 2 – Soal Proses Termodinamika Isobarik Isokhorik Isotermik dan Adiabatik Perhatikan grafik berikut! Suatu gas ideal mengalami proses termodinamika seperti pada grafik. Pernyataan yang tepat untuk menjelaskan proses pada grafik adalah …A. Pada proses a, suhu berubah beraturan dan terjadi perubahan energi Pada proses a, suhu konstan dan tidak terjadi perubahan energi dalamC. Pada proses b, tekanan konstan, gas mengalami kompresi dan usaha bernilai Pada proses b, tekanan konstan, gas mengalami ekspansi dan usaha bernilai Pada proses c, volume berubah beraturan dan gas mengalami kompresi. PembahasanGrafik pada memuat tiga proses termodinamika yang meliputi proses isobarik isokhorik isotermik. Dari grafik yang diberikan dapat diketahui bahwa a adalah proses isotermik, b adalah proses isobar, dan c adalah proses isokhorik. Bentuk grafik pada proses a berbentuk kurva lengkung yang menunjukkan bahwa terjadi proses isotermik. Di mana, pada proses tersebut memiliki proses dengan suhu konstan. Tidak adanya perubahan suhu pada proses tersebut menunjukkan bahwa tidak adanya perubahan energi dalam. Proses b disebut proses isobarik yang ditunjukkan dari bentuk grafik berupa garis horizontal. Pada proses isobarik, besar tekanan konstan. Grarfik menujukkan bahwa Vakhir < Vawal yang berarti Jika terjadi kompresi di mana usaha bernilai negatif. Proses c adalah proses isokhorik yang ditunjukkan dari bentuk grafik berupa garis vertikal. Pada proses isokhorik, besar volume konstan dan usaha bernilai nol. Jadi, pernyataan yang tepat untuk menjelaskan proses pada grafik adalah pada proses b, tekanan konstan, gas mengalami kompresi dan usaha bernilai tadi ulasan 4 macam proses termodinamika yang meliputi isobarik isokhorik isotermik dan adiabatik. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Rangkuman MateriOleh Sri Hanurawati DaulayKelas XI mia 7,8,9 TEORI KENETIK GAS IDEAL SMA NEGERI TIGA MEDANPETA KONSEPPETA KONSEPBelajar Teori Kinetik Gas secara Lengkap dengan Penerapannya Pernah nggak sih kamu ketika lagi mengendarai sepeda tiba-tiba banmu kempes? Fenomena ban kempes ini salah satu dari penyusutan udara. Fenomena penyusutan udara nggak cuman terjadi di ban lho. Kamu juga bisa nemuin fenomena ini pada balon yang diisi gas helium. Fenomena penyusutan udara di bahas dalam teori kinetik gas yang bakalan Burhan jelasin di bawah ini. Daftar Isi [hide]• Pengertian Teori Kinetik Gas• Pengertian Gas Ideal• Sifat Gas Ideal menurut Teori Kinetik Gas• Persamaan Umum Gas Ideal dalam Teori Kinetik Gas• Persamaan Keadaan• Tekanan Gas Ideal• Energi Gas Ideal• Penerapan Teori Kinetik Gas• Contoh soal Teori Kinetik Gas o PembahasanPengertian Teori Kinetik GasPembahasan pertama yang Burhan jelasin adalah pengertian dari teori ini. Teoriini ngejelasin tentang analisis tentang gerak dan energi partikel-partikel gas yangada buat nyari tahu sifat-sifat gas secara keseluruhan. Teori ini gunain gas idealbuat ngalisasi sifat-sifat gas yang ada secara keseluruhan, jadi para penelitinggak perlu nyari tahu sifat dari partikel gas yang berbeda secara satu per Gas IdealSetelah kamu ngerti tentang teori tersebut, Burhan bakalan jelasin tentang apaitu gas ideal. Gas ideal adalah model dari partikel gas yang dianggap punyaseluruh sifat gas yang ada di alam semesta. Sebenarnya gas ideal ini nggak adakarena tidak mungkin ada gas yang dapat menjelaskan tentang semua sifat beberapa peneliti nganggap jika suatu gas yang berada pada kondisisuhu kamar dan tekanan rendah sebagai gas ideal. Padahal meskipun kondisisuhu kamar atau tekanan rendah, nggak ada partikel gas yang mengalamitumbukan lenting sempurna antar Gas Ideal menurut Teori Kinetik GasKalo di alam semesta nggak ada gas ideal, terus gas ideal itu seperti apa?Burhan bakalan jelasin tentang sifat gas ideal yang digunakan para peneliti buatngejelasin semua sifat gas yang ada di dalam semesta. • Molekul-molekul pada gas ideal diasumsikan tersebar secara merata dalam wadah • Memiliki partikel-partikel gas yang jumlah sangat banyak dan nggak ada interaksi antar partikel gas • Nggak ada gaya tarik menarik antara partikel satu dengan partikel gas yang lain • Partikel gas bergerak secara acak ke semua arah • Ukuran partikel gas bisa diabaikan kalo dibandingin dengan ukuran ruangan • Tumbukan antar partikel gas dan juga tumbukan dengan wadah merupakan tumbukan lenting sempurna • Partikel gas tidak mengumpul pada satu titik melainkan tersebar secara merata pada ruangan • Hukum Newton berlaku pada gerak partikel gas dengan energi kinetik rata- rata molekul gas ideal sebanding dengan suhu mutlaknyaPersamaan Umum Gas Ideal dalam TeoriKinetik GasFenomena yang terjadi pada sifat-sifat gas ideal kemudian dirumuskan ke dalamsebuah persamaan umum gas ideal. Persamaan umum gas ini ngejelasininteraksi antara tekanan, volume, dan suhu suatu gas pada tempat umum ini dirumuskan berdasarkan persamaan keadaan suatu gasideal. Sehingga rumus persamaan umum gas ideal Burhan tuliskan di bawah ini. PV = nRTKeterangan • P adalah tekanan gas ideal Pa • V adalah volume gas ideal m3 • n adalah jumlah mol partikel mol • R adalah ketetapan gas ideal dengan nilai R untuk semua gas adalah sama. R = 8,314 x 103 J/ • T adalah suhu gas ideal KKarena beberapa fenomena nggak diketahui komponennya sehingga Burhanbakalan ngasih beberapa perubahan rumus gas ideal di atas yang disesuaikandengan komponen • Mr adalah massa molekul relatif kg/mol • m adalah massa 1 partikel gas ideal kg • Na adalah bilangan avogadro partikel 6,02 x 1023partikel/mol • kbadalah konstanta Boltzmann 1,38 x 10-23 J/K • N adalah jumlah partikel gas ideal • adalah massa jenis gas ideal kg/m3Beberapa fenomena seperti pada gas nyata, perbandingan antara PV dan nTmemiliki hasil yang mendekati konstan hingga tekanan gas bernilai besar. Kalopada gas ideal, perbandingan PV dan nT menghasilkan nilai yang bisa ngeliat gambar di bawah ini buat ngeliat fenomena perbandingan PVdan KeadaanPenelitian gas ideal dilakuin pada suatu bejana silinder yang memiliki peneliti mengamati keadaan yang terjadi pas gas ideal dengan melihatgerakan piston. Peneliti ngubah volume dari gas ideal dengan cara naik turuninpiston pada bejana silinder dan nganggap jika bejana silinder nggak bocorsehingga volume gas ideal tetap. 1. Hukum BoyleFenomena pertama yang terjadi pada bejana silinder tersebut diteliti oleh RobertBoyle dan berhasil bikin hukum Boyle. Berdasarkan bejana silinder tersebut,hukum Boyle ngejelasin kalo suhu gas yang berada di dalam bejana silinderdijaga konstan maka tekanan gas bakalan berbanding terbalik dengan volumegas di dalam kalo kamu mengkalikan tekanan dan volume gas pada suhu konstanbakalan menghasilkan nilai yang tetap atau disebut sebagai isotermal. Keadaanisotermal Burhan tuliskan seperti rumus di bawah ini. PV = konstan P1V1 = P2V2 2. Hukum CharlesFenomena kedua diteliti oleh Jacques Charles dan ngehasilin hukum Charles ngejelasin kalo tekanan pada baja silinder dijaga tetap ataukonstan, maka volume gas di dalam bejana silinder bakalan sebanding dengansuhu mutlaknya atau biasa disebut dengan isobar. Untuk rumus keadaan isobarBurhan tulis di bawah ini. 3. Hukum Gay-LussacFenomena ketiga diteliti oleh Louis Gay-Lussac dan ngehasilin hukum Gay-Lussac. Hukum Gay-Lussac ngejelasin kalo volume dalam bejana silinder dijagakonstan nilainya, maka tekanan gas di dalam bejana silinder bakalan sebandingdengan suhu mutlaknya. Keadaan ini disebut sebagai isokhorik atau volumetetap. 4. Hukum Boyle-Gay LussacFenomena terakhir yang diteliti menghasilkan hukum Boyle-Gay Lussac yangngejelasin tentang perbandingan tekanan dan volume pada sejumlah partikel gasdi dalam bejana silinder dengan suhu bernilai konstan. Persamaan Boyle-GayLussac Burhan tuliskan seperti di bawah Gas IdealSetelah kamu ngerti tentang hukum yang berlaku pada gas ideal, Burhanbakalan jelasin tentang tekanan gas ideal. Suatu gas yang berada di ruangtertutup tertutup bakalan mengalami tumbukan secara terus menerus dengandinding dan partikel gas yang bakalan bikin tekanannya semakin tinggi. Rumustekanan gas ideal pada ruang tertutup di rumuskan seperti di bawah • P adalah tekanan gas pada ruang tertutup Pa atau N/m2 • N adalah jumlah partikel gas pada ruang tertutup • m adalah massa partikel gas pada ruang tertutup kg • V adalah volume gas pada ruang tertutup m3 • adalah kecepatan rata-rata partikel gas pada ruang tertutup m/s • adalah energi kinetik partikel gas JEnergi Gas IdealSuatu gas ideal memiliki dua jenis energi yaitu energi internal atau energi dalamdan energi kinetik pergerakan partikel gas. Burhan bakalan jelasin kedua energiini di bawah. 1. Energi KinetikEnergi kinetik gas ideal ngejelasin tentang gerakan partikel gas dalam suaturuangan yang memiliki nilai • adalah energi kinetik partikel gas J • k adalah konstanta Boltzmann 1,38 x 10-23J/K • N adalah jumlah partikel gas ideal • T adalah suhu gas K • R adalah ketetapan gas ideal dengan nilai R untuk semua gas adalah sama. R = 8,314 x 103 J/ juga ngasih rumus kecepatan efektif gas pada ruang tertutup seperti dibawah Energi DalamEnergi dalam suatu gas ideal berdasarkan derajat kebebasan suatu gas sepertigas monoatomik atau gas diatomik dan disimbolkan dengan U. Untuk rumusenergi dalam monoatomik dan diatomik seperti di bawah ini. • Energi dalam gas monoatomik Ar, He, Ne, dan sejenisnya • Energi dalam gas diatomik H2, O2, N2, dan sejenisnyaSuhu rendah 500 KPenerapan Teori Kinetik GasBeberapa penerapan teori ini dalam kehidupan sehari-sehari seperti ketika kamusedang mengendarai sebuah kendaraan. Ketika kamu mengendarai kendaraancukup lama, ban bakalan menjadi panas akibat sering bersentuhan denganaspal. Peningkatan suhu pada ban ini bakalan bikin tekanan di dalam banmenjadi ban, kamu juga bisa ngeliat penerapan teori ini pada saat kamu lagimasukin minuman panas ke botol. Pada mulanya botol bakalan mengeraskarena menerima suhu dan tekanan yang meningkat. Ketika kamu seringmembuka tutup botol, maka botol bakalan mengempes dan terlihat menyusutakibat kehilangan tekanan dan turunnya fenomena teori kinetik gas dalam kehidupan sehari-hari sangatmembantu untuk memahami lingkungan sekitar lebih baik sehingga bisamenerapkan pemahaman tentang gas ideal pada aktivitas soal Teori Kinetik GasTuan Fredickson pada film UP ingin membuat rumah ballon gas helium untukpergi ke paradise falls. Jika sebuah balon besar diisi gas helium pada temperaturruangan , balon memiliki volume sebesar 0,2 m3 dan tekanan dalam balonsebesar 0,038 besar tekanan akhir balon hingga menempati ruang sebesar 0,4 m3 ?A. 0,0019 atmB. 0,0076 atmC. 0,019 atmD. 0,076 atmE. 0,76 atmPembahasanPada kasus tersebut, terlebih dahulu kita harus mengetahui karakteristik padasistem tersebut. Karena dari awal balon ditiup hingga akhir balon selesai ditiup,temperatur tidak berubah, artinya berupa sistem isotermik maka kita dapatmenggunakan persamaan hukum boyle untuk menentukan tekanan akhir boyle diberikan dengan persamaan PV = konstan P1V1 = P2V2Maka untuk menentukan tekanan pada kondisi 2 atau kondisi akhir, dapatdigunakan dengan pendekatan persamaan hukum boyle sebagai berikut Untuk menentukan besar tekanan, kita dapat memasukan variabel tekanan awal,volume awal, dan volume akhir kedalam persamaan Jawaban CRUMUSAN TEORI KINETIK GAS IDEALGERAK BROWN GAS IDEALPenerapan teori kinetik gas ideal dalam kehidupanSOALGas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume V, tekanan P dan suhu T. Apabilavolumenya mengalami perubahan menjadi 1/2 kali semula dan suhunya dinaikkan menjadi4 kali semula, maka tekanan gas yang berada dalam sistem tersebut menjadi….Sebanyak 3 liter gas Argon bersuhu 27°C pada tekanan 1 atm 1 atm = 105 Pa berada didalam tabung. Jika konstanta gas umum R = 8,314 J molāˆ’1 Kāˆ’1 dan banyaknya partikeldalam 1 mol gas 6,02 x 1023 partikel, maka banyak partikel gas Argon dalam tabungtersebut adalah…Tekanan gas dalam ruang tertutupDua mol gas menempati ruang 24,08 L. tiap molekul gas memiliki energi kinetik sebesar 3 .10– 21 Joule. Jika bilangan Avogadro 6,02 . 1023 partikel maka tekanan gas dalam tangkiadalah…Sebuah ruang tertutup berisi gas ideal dengan suhu T dan kecepatan partikel gas didalamnya v. Jika suhu gas itu dinaikkan 2T maka kecepatan partikel gas tersebutmenjadi…Didalam sebuah ruang tertutup terdapat gas dengan suhu 27oC. Apabila gas dipanaskansampai energi kinetiknya menjadi 5 kali semula, maka gas itu harus dipanaskan sampaishut…Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunyanaik 4 kali semula. Energi kinetik rata-rata molekul gas ideal menjadi…Gas ideal menempati sebuah tabung gas yang bocor dengan volume 0,6 m3. Gas tersebut tidakkeluar dari tabung karena suhu dan tekanannya sama dengan suhu dan tekanan lingkungan. Jikagas dalam tabung dipanaskan dari suhu 27oC hingga 77oC, berapakah volume gas yang keluar daridalam tabung?Sepuluh liter gas ideal bersuhu 127oC mempunyai tekanan 110,4 Pa. Bila k = 1,38 x 10-23 J/K, makabanyaknya partikel gas adalah ….Jika konstanta Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/K, maka energi kinetik sebuah atom gas helium pada suhu27oC adalah …. 19 Contoh Soal Teori Kinetik Gas1. Gas ideal berada dalam wadah tertutup pada mulanya mempunyai tekanan P dan volume V. Apabila tekanan gas dinaikkan menjadi 4 kali semula dan volume gas tetap maka perbandingan energi kinetik awal dan energi kinetik akhir gas adalah…PembahasanDiketahui Tekanan awal P1 = PTekanan akhir P2 = 4PVolume awal V1 = VVolume akhir V2 = VDitanya Perbandingan energi kinetik awal dan energi kinetik akhir EK1 EK2Jawab Hubungan antara tekanan P, volume V dan energi kinetik EK gas ideal Perbandingan energi kinetik awal dan energi kinetik akhir 2. Tentukan energi kinetik translasi rata-rata molekul gas pada suhu 57oC!PembahasanDiketahui Suhu gas T = 57oC + 273 = 330 KelvinKonstanta Boltzmann k = 1,38 x 10-23 Joule/KelvinDitanya Energi kinetik translasi rata-rataJawab Hubungan antara energi kinetik dan suhu gas Energi kinetik translasi rata-rata 3. Suatu gas bersuhu 27oC berada dalam suatu wadah tertutup. Agar energi kinetiknya meningkat menjadi 2 kali energi kinetik semula maka gas harus dipanaskan hingga mencapai suhu…PembahasanDiketahui Suhu awal T1 = 27oC + 273 = 300 KEnergi kinetik awal = EKEnergi kinetik akhir = 4 EKDitanya Suhu akhir T2Jawab Suhu akhir gas adalah 600 K atau Suatu gas ideal berada di dalam ruang tertutup. Gas ideal tersebut dipanaskan hingga kecepatan rata-rata partikel gas meningkat menjadi 3 kali kecepatan awal. Jika suhu awal gas adalah 27oC, maka suhu akhir gas ideal tersebut adalah…PembahasanDiketahui Suhu awal = 27oC + 273 = 300 KelvinKecepatan awal = vKecepatan akhir = 2vDitanya Suhu akhir gas idealJawab Kecepatan rata-rata akhir = 2 x Kecepatan rata-rata awal5. Tiga mol gas berada di dalam suatu ruang bervolume 36 liter. Masing-masing molekul gas mempunyai energi kinetik 5 x 10–21 Joule. Konstanta gas umum = 8,315 J/ dan konstanta Boltzmann = 1,38 x 10-23 J/K. Hitung tekanan gas dalam ruang tersebut!PembahasanDiketahui Jumlah mol n = 3 molVolume = 36 liter = 36 dm3 = 36 x 10-3 m3Konstanta Boltzmann k = 1,38 x 10-23 J/KEnergi kinetik EK = 5 x 10–21 JouleKonstanta gas umum R = 8,315 J/ tekanan gas PJawab Hitung suhu T menggunakan rumus energi kinetik gas dan suhu Hitung tekanan gas menggunakan rumus hukum Gas Ideal dalam jumlah mol, n Tekanan gas adalah 1,67 x 105 Pascal atau 1,67 Di dalam sebuah bejana tertutup, volume gas memuai menjadi 2 kali volume awal Vo = volume awal, Po = tekanan awal dan suhu gas naik menjadi 4 kali semula. Besar tekanan gas menjadi…A. PoB. 2 PoC. 4 PoD. 6 PoE. 8 PoPembahasanDiketahui Volume awal gas V1 = VoVolume akhir gas V2 = 2VoSuhu awal gas T1 = TSuhu akhir gas T2 = 4TTekanan awal gas P1 = PoDitanya Tekanan akhir gas P2Jawab Jawaban yang benar adalah Sejumlah gas ideal menjalani proses isotermik, sehingga tekanan menjadi 2 kali tekanan semula, maka volumenya menjadi…A. 4 kali semulaB. 2 kali semulaC. ½ kali semulaD. ¼ kali semulaE. tetapPembahasanIsotermik = suhu konstanDiketahui Volume awal gas V1 = VTekanan awal gas P1 = PTekanan akhir gas P2 = 2PDitanya Volume akhir gas V2Jawab P1 V1 = P2 V2P V = 2P V2V = 2 V2V2 = V / 2V2 = ½ VJawaban yang benar adalah Di dalam sebuah bejana tertutup, volume gas memuai menjadi 2 kali volume awal Vo = volume awal, Po = tekanan awal dan suhu gas naik menjadi 4 kali semula. Besar tekanan gas menjadi…A. PoB. 2 PoC. 4 PoD. 6 PoE. 8 PoPembahasanDiketahui Volume awal gas V1 = VoVolume akhir gas V2 = 2VoSuhu awal gas T1 = TSuhu akhir gas T2 = 4TTekanan awal gas P1 = PoDitanya Tekanan akhir gas P2Jawab Jawaban yang benar adalah Sejumlah gas ideal menjalani proses isotermik, sehingga tekanan menjadi 2 kali tekanan semula, maka volumenya menjadi…A. 4 kali semulaB. 2 kali semulaC. ½ kali semulaD. ¼ kali semulaE. tetapPembahasanIsotermik = suhu konstanDiketahui Volume awal gas V1 = VTekanan awal gas P1 = PTekanan akhir gas P2 = 2PDitanya Volume akhir gas V2Jawab P1 V1 = P2 V2P V = 2P V2V = 2 V2V2 = V / 2V2 = ½ VJawaban yang benar adalah Tekanan gas ideal di dalam ruang tertutup terhadap dinding tabung dirumuskan P = 2N/3V EKP = tekanan PaN = jumlah molekul partikel gasV = volume gasEK = energi kinetik rata-rata molekul J.Pernyataan yang benar terkait rumusan di atas adalah…A. Tekanan gas terhadap dinding tergantung pada jumlah molekul per satuan volumeB. Energi kinetik gas tidak tergantung pada tekanan yang ditimbulkan molekul terhadap dindingC. Volume gas dalam tabung tidak berubah jika tekanan gas berubahD. Jumlah molekul gas berkurang maka energi kinetik molekul akan bertambahE. Volume gas bertambah maka jumlah molekul gas bertambahPembahasanRuangan tertutup sehingga walaupun tekanan gas berubah, volume gas dalam tabung tidak yang benar adalah Tekanan gas ideal di dalam ruang tertutup terhadap dinding tabung dirumuskan sebagai P = 2N / 3V EK. P = tekanan Pa, N = jumlah molekul partikel gas dan EK adalah energi kinetik rata-rata molekul J. Berdasarkan persamaan ini, pernyataan yang benar adalah …A. Tekanan gas terhadap dinding bergantung pada energi kinetik rata-rata molekulB. Energi kinetik gas bergantung pada tekanan yang ditimbulkan molekul terhadap dindingC. Suhu gas dalam tabung akan berubah jika tekanan gas berubahD. Jika jumlah molekul gas berkurang maka volume energi kinetik molekul akan berkurangE. Jika volume gas bertambah maka tekanan gas akan berkurangPembahasanDiketahui Rumus tekanan P = 2N / 3V EKP = tekananN = jumlah molekul partikel gasV = volume gasEK = energi kinetik rata-rataP berbanding lurus dengan N dan EKP berbanding terbalik dengan VN berbanding lurus dengan volumeN berbanding terbalik dengan EKDitanya Pernyataan yang benarJawab A salah karena berdasarkan rumus di atas, tekanan gas P bergantung pada energi kinetik, bukan energi kinetik salah karena tekanan bergantung pada energi kinetik gas, bukan salah karena berdasarkan rumus di atas, suhu tidak bergantung pada tekananD salah karena N berbanding terbalik dengan EK, artinya jika N besar maka EK benar karena tekanan P berbanding terbalik dengan volume V.Jawaban yang benar adalah Gas ideal yang berada dalam suatu bejana dimampatkan ditekan, maka gas akan mengalami….A. Penurunan laju partikelB. Penurunan suhuC. Kenaikan suhuD. Penambahan partikel gasE. Penurunan partikel gasPembahasanHukum gas ideal dalam jumlah mol PV = nRTHukum gas ideal dalam jumlah molekul PV = NkTHubungan antara energi kinetik dan suhu gas EK = 3/2 kTKeterangan P = tekanan, V = volume, T = suhu, n = jumlah mol, N = jumlah molekul, R = konstanta umum gas, k = konstanta BoltzmannBerdasarkan tiga rumus di atas, disimpulkan sebagai berikut – Jika gas ditekan maka volume V gas berkurang.– Jika volume V gas berkurang maka tekanan P gas bertambah dan suhu T gas bertambah.– Ruangan tertutup V konstan karenanya jumlah mol gas n dan jumlah partikel gas N tidak berubah.– Jika suhu T gas bertambah maka energi kinetik EK gas bertambah. Jika energi kinetik gas bertambah maka kecepatan gerak partikel gas bertambah EK = ½ m v2, v = kelajuan.Jawaban yang benar adalah Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik menjadi empat kali suhu semula. Energi kinetik rata-rata molekul gas ideal menjadi….A. ¼ kali semulaB. ½ kali semulaC. Sama dengan semulaD. 2 kali semulaE. 4 kali semulaPembahasanIsokhorik = volume konstanHubungan antara energi kinetik rata-rata EK dan suhu T gas dinyatakan melalui persamaan di bawah EK = 3/2 kTKeterangan EK = energi kinetik, T = suhu, 3/2 = konstanta, k = konstanta rumus ini tampak bahwa energi kinetik berbanding lurus dengan suhu. Jadi semakin besar suhu, semakin besar energi kinetik. Jika suhu naik menjadi empat kali semula maka energi kinetik juga naik menjadi empat kali yang benar adalah Suatu gas ideal dengan tekanan P dan volume V dalam ruang tertutup. Jika tekanan gas dalam ruang tersebut diturunkan menjadi 1/4 kali semula pada volume tetap, maka perbandingan energi kinetik sebelum dan sesudah penurunan tekanan adalah…A. 1 4B. 1 2C. 2 1D. 4 1E. 5 1PembahasanDiketahui Volume awal = VVolume akhir = VTekanan awal gas = PTekanan akhir gas = ¼ PDitanya perbandingan energi kinetik awal dan energi kinetik akhir EK1 EK2Jawab Hubungan antara tekanan P, volume V dan energi kinetik EK gas Perbandingan energi kinetik awal dan energi kinetik akhir Jawaban yang benar adalah Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan sebagai EK = 3/2 kT, T menyatakan suhu mutlak dan EK = energi kinetik rata-rata molekul gas. Beradasarkan persamaan di atas…A. Semakin tinggi suhu gas, energi kinetiknya semakin kecilB. Semakin tinggi suhu gas, gerak partikel gas semakin lambatC. Semakin tinggi suhu gas, gerak partikel gas semakin cepatD. Suhu gas berbanding terbalik dengan energi kinetik gasE. Suhu gas tidak mempengaruhi gerak partikel gasPembahasanBerdasarkan rumus di atas, suhu berbanding lurus dengan energi kinetik. Semakin tinggi suhu, semakin besar energi kinetik. Energi kinetik sebanding dengan kecepatan gerak partikel gas EK = ½ m v2, di mana EK = energi kinetik, v = kecepatan. Semakin besar energi kinetik, semakin cepat gerakan partikel yang benar adalah Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas di dalam ruang tertutup 1 tekanan2 volume3 suhu4 jenis zatPernyataan yang benar adalah….A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 1 dan 4D. 2 sajaE. 3 sajaPembahasanRuang tertutup karenanya volume gas konstan, volume gas tidak mempengaruhi energi yang benar adalah Perhatikan pernyataan berikut!1 Jumlah partikel gas ditambah2 Jumlah mol dikurangi3 Suhu ditingkatkan4 Volume ditambahFaktor yang dapat meningkatkan tekanan gas dalam suatu ruangan tertutup ditunjukkan oleh nomor…PembahasanPersamaan tekanan gas dalam ruang tertutupKeteranganP = tekanan, N = jumlah molekul gas, m = massa, v = kecepatan rata‐rata molekul, V = volume wadah, n = jumlah persamaan di atas,Jika jumlah partikel gas N bertambah maka tekanan gas P jumlah mol n dikurangi maka tekanan gas P suhu T ditingkatkan maka tekanan gas P volume V bertambah maka tekanan gas P faktor yang dapat meningkatkan tekanan gas dalam ruangan tertutup adalah 1 dan Gas Argon berada dalam ruangan tertutup saat suhunya berubah menjadi 2 kali semula, maka kecepatan gerak partikel gas argon berubah menjadi…. kali awal = TSuhu akhir = 2TKecepatan awal = vDitanya Kecepatan akhir = ….vJawabRumus hubungan kecepatan, energi kinetik rata-rata dan suhu gasKeteranganv = kecepatan, k = konstanta Bolztmann, T = suhu, m = massaKecepatan awalAndaikan k = 1, T = 1 dan m = suhu akhir = 2 maka kecepatan akhirKecepatan akhir = √2 kali Sejumlah gas ideal monoatomik mula-mula memiliki tekanan 120 kPa. Kemudian, gas dipanasi pada tekanan tetap sehingga mengembang. Misalkan konstanta gas universal dinyatakan sebagai R Jika pada proses itu temperature gas naik menjadi 38,4/R Kelvin dan usaha per kmol yang dilakukan gas untuk mengembang adalah 8,4 J, maka volume mula-mula gas per kmol adalah…A. 210 ccB. 225 ccC. 235 ccD. 240 ccE. 250 ccPembahasanDiketahuiTekanan P = 120 kPa = PascalKonstanta gas universal = RSuhu T = 38,4/RUsaha W per kilomol = 8,4 JouleDitanya Volume awal V1 per kilomolJawabHitung volume akhir V2P V2 = n R V2 = R 38,4/R V2 = 38,4V2 = 38,4 / = 0,00032V2 = 0,32 x 10-3 m3/kmolV2 = 0,32 x 10-3 x 106 cm3/kmolV2 = 0,32 x 103 cm3/kmolV2 = 320 cm3/kmolV2 = 320 cc/kmolHitung volume awal V1W = P V2 – V18,4 = 120 x 103 0,32 x 10-3 – V18,4 = 120 x 103 x 0,32 x 10-3 – 120 x 103 V18,4 = 120 x 0,32 – 120 x 103 V18,4 = 38,4 – 120 x 103 V1120 x 103 V1 = 38,4 – 8,4120 x 103 V1 = 30V1 = 30 / 120 x 103V1 = 0,25 x 10-3 m3V1 = 0,25 x 10-3 x 106 cm3V1 = 0,25 x 103 cm3V1 = 250 cm3V1 = 250 ccJawaban yang benar adalah Gas Argon dapat dianggap sebagai gas ideal. Gas itu mula-mula mempunyai energi dalam E1 dan temperature T1. Gas tersebut mengalami proses dengan melakukan usaha W, melepaskan energi senilai Q dan keadaan akhir energi dalam Ef serta temperature Tf. Besarnya perubahan energi tersebut digambarkan seperti gambar di atas. Apa simpulan proses tersebut?A. Gas mengalami proses Isobarik dan Tf < TiB. Gas mengalami proses Adiabatik dan Tf < TiC. Gas mengalami proses Isokhorik dan Tf < TiD. Gas mengalami proses Isotermal dan Tf = TiE. Gas mengalami proses Isokhorik dan Tf = TiPembahasanBerdasarkan gambar, energi awal Ei dan energi akhir Ef tidak berubah, dengan kata lain perubahan energi dalam bernilai nol. Rumus perubahan energi dalam Ī”U = 3/2 N k Ī”TBerdasarkan rumus ini, jika perubahan energi dalam nol Ī”U=0 maka perubahan suhu juga nol Ī”T=0. Perubahan suhu nol artinya suhu tidak berubah. Jika suhu tidak berubah maka gas tersebut mengalami proses yang benar adalah soalSoal UN Fisika SMA/MA

sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik