GunungMerapi merupakan gunung teraktif di dunia yang terletak diantara provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gunung Merapi diketahui memiliki durasi erupsi 2 hingga 7 tahun sekali. Jadi, sungguh kesempatan yang berharga apabila Anda dapat mencapai puncak Merapi dan melihat secara langsung bagaimana aktivitas di kawah Gunung teraktif di dunia Addressof Di Atas Puncak Gunung Merapi Sambil Bermain Bola, submit your review or ask any question, search nearby places on map. Batu Gajah, Perak . 178m Batu Gajah . 178m Colourful Home Bakery Caterer. 178m Batu Gaah, Perak, Malaysia . 178m Pemakanan Sunnah Untuk JasaIndustri Percetakan Watu Gajah Gedang Sari Gunung Kidul Jogja - Selamat datang di blog kami, perkenalkan kami dari Kedai Finishing, suatu perusahaan yang bergerak di bidang finishing untuk kebutuhan percetakan. Kami berlokasi di Yogyakarta, berkantor di jl. Perum Candi Gebang Permai Bok 2 no. 22, dekat dengan stadion Maguwoharjo dan Beritadan foto terbaru Batu Gajah - Berada di Puncak Gunung Erupsi Freatik Gunung Merapi, Stefanus Pasrah akan Nasib Dirinya. Jumat, 1 Oktober 2021; Cari. Network. Batu Gajah. Tweet. LavaTour Merapi; Galeri; Tempat Wisata. Info Jogja; Desa Wisata; Wisata Alam; Wisata Belanja; Wisata Budaya; Wisata Kuliner; Contact; Artikel. Tebing-gunung-watu-gajah. 18 Nov 2018. 0 Comment. jogjaempatroda. Tentang Kami JOGJA EMPAT RODA adalah perusahaan jasa di bidang rental mobil, rental motor dan paket wisata di Jogja. Berdiri sejak tahun MerapiLandmark. Tebing Watu Gajah. Green Village Gedangsari. Dll Paket 5 Hari (5D4N Tour) Lihat detail start form: Rp 3.749.000 Rp 3.500.000 Pantai Depok. Gumuk Pasir. Candi Borobudur. Hutan Pinus Dlingo. Dll Paket Honeymoon (Bulan Madu) Lihat detail Transportasi Wisata Jogja Sewa Bus Jogja Medium Bus Big Bus Bus SHD Elf Short Elf Long WatuGajah, Merapi 0.00 Miles Away; Bascamp merapi/new selo 1.30 Miles Away; Alam Sutra Selo Boyolali 1.36 Miles Away; Kawasan Wisata New Selo Boyolali 1.50 Miles Away; Basecamp Pak Pardi Merapi Selo 1.56 Miles Away; Menir guide Merapi Jl.kihajar salaka 1.76 Miles Away; EXPLORE NEARBY WATU GAJAH, MERAPI Local business; BukitCinta Watu Prahu berada di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Untuk sampai di Bukit Cinta Watu Prahu, Anda dapat menempuh perjalanan sekitar 16 km atau sekira 35 menit berkendara. Tempat wisata ini juga mudah ditempuh dari Kota Solo atau Yogyakarta. Hanya sekitar satu jam perjalanan. GunungBrenjang. Gunung Bugel. Gunung Genuk. Gunung Gajah. Gunung Nganten. Gunung Pucuk. Gunung Kunci. 300 lebih nama gunung tersebut mungkin tidak nampak seperti gunung-gunung dengan ketinggian di atas 2000 meter yang menjulang sangat tinggi. Bentuk dan tekstur lebih menyerupai bukit dan gundukan batu-tanah. Kodepos Watu Gajah adalah 55863. Watu Gajah adalah salah satu Desa / Kelurahan di Kecamatan Gedang Sari yang ada di Kota / Kabupaten Gunung Kidul dan termasuk Provinsi DI Yogyakarta, Negara Indonesia. Daftar isi: Gambar; Tabel Informasi; Kode pos; Jumlah Desa / Kelurahan; Contoh Alamat; Lokasi; Peta / Maps; Rating, Komentar dll. Gambar WatuGajah merupakan spot yang berada di lereng Gunung Merapi, sebelum Pasar Bubrah dari jalur Selo, Boyolali. Lokasinya memang cukup Instagenik untuk dija CendanaNews | Tepat berada di antara jembatan dan kawasan Sabo Dam Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, batu berukuran raksasa yang biasa disebut Watu Gajah, menjadi saksi bisu erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam. Keberadaannya kini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang sengaja datang berkunjung untuk berswafoto. FindWatu Gajah Merapi Mount Indonesia stock images in HD and millions of other royalty-free stock photos, illustrations and vectors in the Shutterstock collection. Thousands of new, high-quality pictures added every day. WATUGAJAH. Sudarto Darto. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 20 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF. Watugajah memiliki keunikan, yakni wujudnya besar menyerupai gajah. Konon, pada zaman dahulu, batu tersebut sering digunakan untuk bertapa. Selasa, 26 Juli 2022 m1x56w. - Saat melintasi sistem pengendalian banjir lahar dan tanah longsor Sabo di daerah Bronggang, Sleman, Yogyakarta, kamu akan melewati sebuah batu berukuran besar, sekitar 3 meter dengan tinggi 2,5 meter di tengah-tengah jalan ke arah sungai Gendol. Batu inilah yang disebut Batu Gajah atau Watu Gajah. Diberi nama Batu Gajah karena ukuran besar dan warnanya menyerupai seekor gajah. Batu Gajah ini adalah salah satu bukti kedahsyatan meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010 silam. Selain lahar panas yang meluluh-lantakkan desa-desa di kaki gunung dan daerah sekitarnya, ada lahar dingin juga yang membuat jembatan dan jalan kubik bebatuan ikut terbawa dan terseret dari perut Gunung Merapi. Hal itu membuat kerusakan pemukiman, korban ternak, dan korban jiwa. Nggak Mau DipindahkanBatu Gajah atau Watu Gajah yang konon gak bisa dipindahkan. Z Creator/Diva AmiKonon Batu Gajah ini, enggak mau dipindahkan dari tempat di mana pertama kali ditemukan. Jika dilihat, batu ini jelas mengganggu lalu lintas ke arah jembatan Sungai Gendol, karena ukurannya yang raksasa, dan letaknya yang tepat di tengah-tengah jalanan. Sudah banyak orang yang ditugaskan memindahkan batu tersebut. Penggunaan alat berat pun sia-sia karena enggak pernah ada yang berhasil memindahkan batu yang memiliki berat berton-ton lain juga pernah dicoba, dari ritual warga sampai memanggil para sesepuh yang dipercaya punya “kelebihan” untuk membantu melancarkan pemindahan batu ini ke tempat lain. Tetapi tetap saja enggak membuahkan Gajah yang berada di tengah jalan raya. Z Creator/Diva AmiKarena itulah banyak masyarakat sekitar meyakini bahwa batu ini memiliki sosok “penunggu” yang sangat kuat dan enggak terima jika dipindahkan ke tempat yang bukan dikehendakinya. Penunggu tersebut punya kekuatan kuat karena berasal dari Gunung Merapi. “Dari dulu, batunya sudah berkali-kali dicoba dipindahkan pakai alat berat, kan letaknya ganggu jalan ya. Eh alat beratnya malah rusak. Lalu, kalau manggil orang pintar, selalu saja ada hal-hal tidak diinginkan kejadian setelahnya. Pokoknya ada aja halangannya, nggak tahu juga kenapa bisa begitu,” kata Wisnu, salah satu warga setempat. Baca juga Batu Prasasti Berusia Tahun Ungkap Awal Mula Manusia Mengenal HantuDijadikan PengingatBatu Gajah di Bronggang, Sleman, Yogyakarta. Z Creator/Diva AmiKini, Batu Gajah dijadikan sebuah “tetenger” yang artinya adalah sebuah penanda atau pengingat. Di sekeliling batu dibuat seperti pondasi dengan beberapa tulisan pengetahuan di tiap ini menjadi penanda erupsi Gunung Merapi tahun 2010 yang mengakibatkan aliran piroklastik terbesar yang mengalir ke Sungai Gendol. Warga pun sudah terbiasa dengan kehadiran Batu Gajah di sana. Mereka sudah tidak merasa terganggu, karena jalannya pun sudah dibuat cukup luas sisi kanan dan kiri batu Gajah yang dijadikan pengingat letusan Merapi. Z Creator/Diva AmiDi sekitarnya terdapat tempat nongkrong atau sekedar duduk-duduk di tepian jembatan Sungai Gendol. Banyak juga yang mengabadikannya dengan swa-foto di lokasi tersebut. Baca juga Aneh tapi Nyata, Batu di Langgar Baitul Hajjar Tulungagung Konon Tak Mau DipindahkanTerlepas dari mistis ataupun bukan, keberadaan Batu Gajah akan selalu menjadi daya tarik tersendiri karena keberadaannya menjadi pengingat untuk kita bahwa Gunung Merapi mampu meninggalkan jejak yang begitu dahsyat dan pengaruhnya sangat besar terhadap apa yang ada di Batu Gajah ini bisa menjadi magnet para wisatawan yang penasaran untuk melihatnya. Artikel Menarik Lainnya Bangga! Gamelan Go International, Jadi Mata Kuliah di Ekuador Berkat Sosok Agung Kurniadi Keren! Di Tempat Ini Air Bisa “Bermain” Musik Gamelan, Suaranya Menyejukkan Bertahan Melawan Perubahan Zaman, Bisnis Gamelan Sekali Jadi Cuan Rp40 Juta Misteri Ikon Kota Depok yang Mengeluarkan Bunyi Gamelan Tiap Malam, Ini Sosok Penunggunya Horor! Alunan Suara Gamelan Terdengar dari Sekolah yang Lama Tidak DitempatiBikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini. Z Creators Video Editor Koko Triarko Muchawan - 24 Agu 2021 - 700 Cendana News – Tepat berada di antara jembatan dan kawasan Sabo Dam Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, batu berukuran raksasa yang biasa disebut Watu Gajah, menjadi saksi bisu erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam. Keberadaannya kini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang sengaja datang berkunjung untuk berswafoto. DIYerupsigunungMerapiSabo DamSlemanWatu GajahYogyakarta Sebelumnya Lyon Bawa Xherdan Shaqiri dari Liverpool, Norwich Rampungkan Transfer Brandon Williams Selanjutnya Harga Emas Naik karena Dolar AS Melemah Yogyakarta memang memiliki potensi wisata alam yang tiada batasnya. Dengan seluruh pesona yang ada didalamnya, seakan menyihir semua orang untuk datang berkunjung di provinsi yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah ini. Salah satu wisata favorit yang menjadi daya tarik wisatawan adalah Gunung Merapi. Tempat wisata ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki jiwa petualang. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi di Indonesia yang masih aktif hingga saat ini. Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta ini telah terkenal hingga ke seluruh pelosok nusantara bahkan dunia. Tak hanya karena erupsinya, tetapi juga mitos dan kisah mistis yang menyelimuti gunung tersebut. Lokasi dari Gunung Merapi dapat dikatakan cukup unik, karena terletak pada dua provinsi dan empat kabupaten sekaligus. Lereng sebelah selatan berada pada Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sedangkan lereng di sisi barat terletak pada Kabupaten Magelang. Sisi utara dan timur gunung ini masuk wilayah Kabupaten Boyolali, dan lereng sisi tenggara terdapat pada Klaten, Jawa Tengah. Untuk mencapai lokasi gunung yang dikenal mistis ini, kamu harus menempuh jarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Jogja. Lokasinya yang cukup dekat dengan pusat Kota Yogyakarta, membuat wisatawan hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam untuk mencapai lokasi Gunung Merapi. Sebenarnya terdapat banyak jalur yang bisa dilalui untuk mencapai Gunung Merapi. Namun akibat letusan hebat yang terjadi pada tahun 2010, jalur-jalur tersebut kini banyak yang tidak bisa digunakan. Jalur termudah yang dapat ditempuh oleh wisatawan untuk mendaki gunung ini yaitu melalui Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Terlepas dari misteri serta mitos yang menyelimuti, Gunung Merapi memiliki keindahan panorama alam yang luar biasa. Berdiri gagah di utara Kota Jogja, gunung tersebut tak pernah sepi pengunjung. Fenomela alam serta cerita mistis yang ada didalamnya serasa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan berjiwa petualang. Selain itu, banyak pula obyek wisata yang dapat ditemukan disekitar gunung ini. Misteri Gunung Merapi Gunung yang memiliki ketinggian sekitar meter dari permukaan laut ini memang dikenal menyimpan banyak misteri. Tak hanya itu, gunung yang masuk dalam kategori gunung berapi paling aktif didunia tersebut juga terkenal akan aktivitas erupsinya. Tercatat sejak tahun 1548, gunung ini telah meletus sebanyak 68 kali. Menurut beberapa ahli geologi, erupsi Gunung Merapi dapat terjadi setidaknya setiap 2 hingga 5 tahun sekali. Letusan pada tahun 1872 dan 2010 menurut catatan ahli merupakan letusan terdasyat yang pernah terjadi di gunung ini, sedangkan pada tahun 1930 merupakan letusan dengan rekor paling banyak memakan korban jiwa yaitu sekitar 1400 orang serta menghancurkan 13 desa disekitarnya. Bencana alam yang diakibatkan letusan gunung berapi ini banyak memakan korban jiwa. Tak hayal jika sering terjadi kejadian-kejadian aneh di daerah sekitar gunung yang membuat bulu kuduk merinding. Tak sedikit wisatawan yang merasakan pengalaman tersebut ketika tengah bermalam di sekitar lereng gunung. Berikut ini adalah berbagai misteri yang ada di Gunung Merapi. 1. Pasar Bubrah Pasar Bubrah merupakan sebuah tempat cukup luas yang terletak di punggung bukit gunung. Tempat ini didominasi dengan batuan vulkanik dari letusan Gunung Merapi. Tempat ini merupakan lokasi favorit pendaki untuk beristirahat dengan membangun tenda. Disinilah salah satu tempat yang dianggap paling angker, tak sedikit pendaki yang melihat penampakan makhluk halus. Sering juga terdengar suara-suara gamelan serta tembang jawa ditempat ini. Dipercaya, Pasar Bubrah merupakan tempat berkumpulnya makhluk halus yang ada di gunung tersebut. 2. Hubungan Gunung Merapi dan Kerato Yogyakarta Gunung ini dipercaya merupakan tempat berkumpulnya makhluk halus, bahkan ada yang menyebutkan di tempat ini terdapat sebuah kerajaan jin. Hubungan antara Keraton Yogyakarta dengan merapi bermula ketika Panembahan Senopati yang merupakan pendiri Kerajaan Mataram meminta bantuan penguasa merapi untuk mengalahkan Kerajaan Pajang dalam peperangan. Gunung Merapi pun memuntahkan laharnya sehingga membuat banyak prajurit dari Kerajaan Pajang yang tewas. Hingga saat ini hubungan tersebut masih dilestarikan dengan baik. Sering dilaksanakan upacara serta ritual yang dilakukan Keraton Yogyakarta setiap tahunnya. Seperti Upacara Labuhan, yang juga dilaksanakan di Pantai Parangkusumo. 3. Fenomena Tangisan di Bunker Di sebelah selatan lereng Gunung Merapi terdapat sebuah bunker yang tepatnya terletak di Kaliadem. Bunker tersebut merupakan tempat dua orang relawan yang mencoba menyelamatkan diri dari terjangan awan panas atau sering disebut Wedhus Gembel ketika gunung berapi ini meletus. Naasnya, kedua relawan tersebut justru terpanggang hidup-hidup di dalam bungker ini. Ketika malam tiba, sering terdengar suara-suara tangisan dari bunker tersebut. Konon, suara ini didengar oleh para warga yang pulang setelah mengantarkan pendaki gunung. Suasana di bunker ini memang menyeramkan dan menambah nuansa mistis di gunung tersebut. 4. Batu Erry atau Puncak Garuda Batu tersebut merupakan tempat dimana Erry Yunanto yang kala itu berfoto lalu terpeleset hingga jatuh ke kawah gunung. Di lokasi tersebut dulunya juga terdapat batu yang bentuknya sangat mirip menyerupai tebing menjulang tinggi. Batu ini juga dikenal dengan sebutan Puncak Garuda, namun akibat letusan gunung pada tahun 2010 batu tersebut lenyap tersapu lahar. Anehnya, batu yang digunakan Erry berfoto tersebut sangat mirip dengan batu Puncak Garuda yang telah hilang. 5. Batu Alien Keberadaan dari batu yang menyerupai wajah manusia ini menghadirkan misteri tersendiri di Gunung Merapi. Batu tersebut diperkirakan muncul ketika tengah terjadi letusan gunung yang dasyat pada tahun 2010. Ketika itu, banyak batu besar seukuran rumah yang keluar dari kawah merapi sehingga menghancurkan pemukiman warga disekitar lereng merapi. Selain lokasi di atas masih banyak lokasi-lokasi disekitar lereng Gunung Merapi yang menyimpan kisah misteri lainnya, seperti Watu Gajah, Goa Jepang, Ringin Putih, Umbul Temanten, Hutan Gamelan, Hutan Bingungan, Hutan Patuk Alap-alap dan masih banyak lagi. Pesona Gunung Merapi Tak hanya cerita mistis serta misteri yang ada didalamnya, Gunung Merapi juga menawarkan berbagai keindahan panorama alam yang sangat menarik untuk dikunjungi. Cerita-cerita tersebut tak mengurangi tekat wisatawan untuk menengok indahnya gunung yang legendaris ini. Terdapat banyak lokasi wisata menjadikan tempat ini salah satu destinasi yang populer di Jogja. Waktu terbaik untuk menikmati indahnya pemandangan merapi yaitu ketika di pagi hari. Wisatawan disarankan untuk tiba di lokasi wisata sebelum pukul WIB. Saat cuaca cerah dan kabut tak menyelimuti, akan nampak jelas pemandangan Gunung Merapi yang berdiri gagah diantara empat kabupaten di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sejuk dan segarnya udara disekitar seakan menambah keelokan dari gunung legendaris tersebut. Tempat wisata ini sangat cocok bagi para wisatawan yang mempunyai jiwa petualang serta hobi dengan olahraga yang memacu adrenalin. Berbagai objek menarik dapat dikunjungi di lereng merapi, sehingga wisatawan tak akan merasa bosan bila menghabiskan liburan di Gunung Merapi. Wisatawan juga dapat melihat dengan jelas sisa-sisa dari letusan hebat merapi yang terjadi pada tahun 2010. Wisatawan dapat melakukan volkano trekking di desa yang dulu merupakan pemukiman warga setempat. Letusan yang dasyat pada tahun 2010 mengakibatkan desa tersebut tidak bisa dihuni lagi. Wisatawan akan diperlihatkan bagaimana dasyatnya letusan Gunung Merapi yang meluluh lantahkan desa ini. Wisatawan juga dapat melihat kediaman rumah Mbah Maridjan, yang dulu merupakan juru kunci merapi. Jika ingin merasakan sensasi berpetualang dengan menaiki jeep, wisatawan juga dapat merasakannya di tempat wisata ini. Terdapat berbagai jasa yang menyewakan mobil off road serta paket tour untuk wisatawan. Tentunya dengan harga bervariatif, sesuai dengan paket tour yang ditawarkan. Menyusuri lereng Gunung Merapi, melewati bebatuan vulkanik dan menikmati keindahannya dengan menaiki mobil off road tentu memberikan pengalaman berkesan. Selain itu masih banyak obyek wisata yang tersebar di lereng merapi. Seperti Museum Sisa Hartaku, Bukit Glagahsari, Kali Opak, Batu Alien, Kali Kuning dan lainya. Fasilitas Gunung Merapi Fasilitas yang tersedia di tempat wisata ini cukup terbilang lengkap. Namun, kebanyakan fasilitas tersebut dikelola secara pribadi oleh penduduk setempat. Telah disediakan, lahan parkir yang cukup luas, serta toilet yang pada umumnya terletak didekat pemukiman warga. Selain itu juga tersedia warung-warung penduduk yang tersebar diberbagai tempat. Warung ini menyediakan berbagai makanan dan minuman. Yang menarik, pengunjung dapat mencicipi makanan seperti jadah tempe, wedang gedhang, pecel dan berbagai panganan tradisional khas penduduk lereng Gunung Merapi. Baca Juga Pantai Indrayanti, Pantai Bernuansa Eksotis dan Romantis Jika ingin menginap, wisatawan tak akan dipusingkan saat mencari penginapan atau hotel. Disekitar merapi dapat ditemukan berbagai hotel dan penginapan yang dapat disewa dengan harga yang bervariatif. Wisatawan juga diperkenankan menginap di rumah penduduk sekitar, tentu dengan biaya yang jauh lebih murah. Mendaki Gunung Jika kamu adalah seorang pendaki gunung, maka merapi dapat menjadi salah satu alternatif sebagai tujuan pendakianmu selanjutnya. Gunung yang terletak di dua provinsi sekaligus ini memiliki daya tarik tersendiri, sehingga tak pernah sepi dari pendaki-pendaki yang ingin menjajal kerasnya medan Gunung Merapi. Selain menyimpan misteri serta kisah-kisah mistis yang membuat bulu kuduk merinding, gunung ini juga memiliki keindahan pesona alam yang menawan. Sayangnya, kini wisatawan dilarang mendaki hingga ke puncak gunung dikarenakan medannya yang ekstrim. Namun, pendaki tetap dapat menikmati keindahan panorama alam yang dimiliki merapi. Para pendaki akan disuguhkan dengan bebatuan vulkanik yang memenuhi daerah disekitar lereng gunung. Selain itu, jika kamu melakukan pendakian, kamu juga dapat melihat sisa-sisa dari ganasnya letusan Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010. Serta masih banyak objek wisata yang dapat kamu nikmati disekitar lereng merapi. Tour Merapi Dengan Jeep Jika ingin menyusuri kawasan Gunung Merapi tanpa capek-capek, kamu dapat menyewa jasa tour yang banyak tersebar disekitar kawasan wisata merapi. Kamu dapat merasakan sensasi menaiki jeep sambil menikmati keindahan merapi. Kamu akan dibawa menuju spot-spot terbaik yang ada di tempat wisata ini. Jasa tour merapi dapat disewa dengan harga yang bervariatif, mulai dari Rp. hingga jutaan. Harga tersebut tentu sesuai dengan paket tour serta fasilitas yang disediakan. Satu mobil jeep dapat digunakan oleh 4 orang wisatawan sekaligus. Menikmati keindahan merapi dengan menunggangi jeep tentu memberikan sensasi tersendiri bagi wisatawan. Bagi kamu yang mahir menggunakan motorcross, kamu juga dapat merasakan sensasi bermain motorcross di merapi. Kamu akan dihadapkan dengan bebatuan vulkanik yang menjadi rintangan untuk kamu taklukkan. Harga yang dipatok pun cukup murah, yaitu sekitar Rp. hingga Rp. Aktivitas ini sangat cocok bagi kamu yang hobi menaiki motorcross. Napak Tilas di Gunung Merapi Di merapi, kamu juga bisa melihat sisa-sisa dari ganasnya letusan Gunung Merapi pada tahun 2010. Di sekitar lereng gunung, terdapat berbagai tempat yang kini sering dikunjungi wisatawan. Tempat-tempat tersebut merupakan saksi bisu dari dasyatnya semburan lahar merapi yang menyapu daerah pemukiman warga. Kamu juga dapat mengunjungi rumah Mbah Maridjan, serta berziarah di makam juru kunci merapi yang sangat terkenal tersebut. Selain itu, kamu juga bisa melihat bunker yang terletak di Kaliadem. Bunker ini merupakan tempat dimana 2 relawan berusaha menyelamatkan diri dari erupsi merapi. Naasnya, kedua relawan tersebut justru terpanggang hidup-hidup di bunker tersebut. Salah satu obyek wisata merapi yang menarik adalah Museum Sisa Hartaku. Dulu, tempat ini merupakan pemukiman warga yang telah hancur akibat letusan Gunung Merapi. Sisa-sisa harta benda milik penduduk yang tak sempat terbawa menjadi saksi bisu ganasnya letusan tersebut. Ditempat ini kamu akan menemukan sepeda motor, perabot rumah tangga, serta kerangka hewan yang hancur akibat terjangan lahar merapi. Hunting Foto dan Melihat Sunrise Tempat wisata ini juga menjadi incaran bagi para fotografer. Gunung Merapi menawarkan berbagai tempat yang dapat digunakan sebagai objek memotret. Jika kamu hobi memotret, tak ada salahnya menjadikan tempat ini sebagai tempat hunting fotomu selanjutnya. Datanglah di pagi hari, jika kamu ingin memotret keindahan Gunung Merapi. Ketika pagi hari cuaca cerah dan tak tertutup oleh kabut, akan nampak pesona merapi yang berdiri dengan gagahnya. Tak hanya itu, kamu juga dapat mengabadikan tempat-tempat yang menjadi saksi bisu akan dasyatnya letusan merapi. Kamu dapat memotret berbagai obyek di Museum Sisa Hartaku, Batu Alien, Bukit Glagahsari, dan masih banyak lagi. Tempat ini juga menyajikan pesona matahari terbit ketika pagi hari. Ketika pagi tiba, akan kamu akan disuguhkan dengan indahnya sang surya yang terbit dari ufuk timur. Menikmati indahnya matahari terbit di lereng Gunung Merapi serta ditemani sejuknya udara akan memberikan semangat baru untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Baca Juga 58 Tempat Wisata di Jogja Paling Menarik yang Wajib Dikunjungi Harga Tiket Masuk Gunung Merapi Untuk memasuki kawasan Gunung Merapi, pengunjung harus membayar biaya tiket masuk Rp. per orang serta biaya tambahan Rp. untuk setiap motor, dan Rp. untuk mobil. Selain itu, jika ingin memasuki tempat wisata yang terdapat di merapi akan diminta biaya tambahan yang telah ditentukan oleh penduduk setempat. Namun, jika kamu telah menggunakan jasa Tour Merapi, maka akan dibebaskan dari biaya tambahan memasuki tempat wisata lain. Peta Lokasi Gunung Merapi Tips Berwisata di Gunung Merapi Datanglah pada pagi hari, sebelum kabut datang jika ingin melihat keindahan merapi. Bawalah jaket, kacamata, masker dan perlengkapan pendukung lainnya jika ingin mendaki merapi. Tidak disarankan untuk mendaki gunung hingga ke puncak merapi, karena berbahaya. Berhati-hatilah ketika mendaki merapi, karena medan yang ekstrim serta dipenuhi bebatuan vulkanik. Jagalah perilaku dan tutur kata jika tengah berada di merapi, karena tempat ini dianggap tempat sakral. Gunakanlah jasa Tour Merapi, jika tidak ingin capek-capek menyusuri kawasan merapi yang luas. Tetaplah jaga kebersihan kawasan wisata dengan tak membuang sampah sembarangan. Galeri Foto Gunung MerapiPotret Gunung Merapi dari KejauhanSpot Foto di Gunung MerapiPemandangan dari Gunung MerapiCamping di Kaki GunungPuncak Gunung Merapi YOGYAKARTA, menarik lain versi Fornews Jogja ada di kawasan Jembatan Sabo Dam Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Tapi, tempat ini tidak direkomendasikan sebagai tempat wisata karena termasuk tempat rawan bahaya. Tempat ini menjadi Pos istirahat bagi para pesepeda dari berbagai daerah di DIY, maupun Jawa Tengah. Sore mendekati senja. Sungai Gendol di Cangkringan, Sleman, terlihat lebih berbeda dari biasanya. Sesampainya di tempat ini para pesepeda biasanya langsung menyerbu warung atau angkringan. Sebuah angkringan berjarak sepuluh langkah dari Watu Gajah ramai dikunjungi pesepeda. Para pesepeda biasanya segera melepas lelah sambil wedangan menikmati pemandangan Gunung Merapi. Namun, bisa dipastikan truk-truk bermuatan pasir setiap menit terlihat melintas. Jembatan Bronggang merupakan jalur lintas truk tambang pasir. Truk-truk tambang Golongan C itu memuat pasir dari lokasi tambang yang berada di Cangkringan bagian atas beberapa kilometer dari puncak Merapi. Dari Jembatan Bronggang ini Gunung Merapi juga terlihat indah. Apalagi jika sedang cuaca cerah, Merapi terlihat bagai tersapu awan. Di hari libur, tempat ini ramai sejak pagi hingga sore. Pada hari libur seperti tanggal merah, misalnya, tempat ini bahkan bisa dipadati masyarakat. Kebanyakan dari mereka yang datang ke tempat ini mengaku mencari hiburan murah meriah. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menyenangkan diri hanya sekadar berlibur, atau jalan-jalan. Salah satu daya tarik di tempat ini adalah batu besar yang dinamakan Watu Gajah. Dinamakan Watu Gajah karena batunya berukuran besar berada di tengah jalan. Pesepeda banyak yang menyempatkan berswafoto. Batu itu merupakan sisa aliran piroklastik terbesar erupsi Merapi yang terjadi pada tanggal 5 November 2010. Baca Merapi Memerah di Waktu Senja Aliran piroklastik mengalir ke Sungai Gendol sejauh 15 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Aliran itu menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan korban jiwa. Kerusakan lain yang ditimbulkan oleh aliran piroklastik itu di antaranya korban ternak, kerusakan permukiman, dan kerusakan lahan pertanian. Setelah bencana berlalu, Watu Gajah atau Batu Gajah, menjadi tetenger monumen erupsi Merapi tahun 2010. Kali Gendol merupakan salah satu jalur aliran lahar Gunung Merapi yang paling parah mengakibatkan kerusakan. Hampir di sepanjang bantaran Sungai Gendol luluh-lantak, termasuk penduduk yang di sepanjang sungai itu. Sungai ini bsewaktu-waktu terkirim material dari Gunung Merapi. Terlebih jika di puncak Merapi sedang hujan deras. Dari berbagai dokumentasi dan catatan, Sungai Gendol merupakan kawasan berbahaya sehingga masuk dalam kawasan rawan bahaya. Selain menikmati Gunung Merapi saat menjelang senja, di bagian bawah Sabo Dam, terdapat wahana adventure lokal untuk anak-anak. Anak-anak bisa bermain ATV dengan medan yang alami. Tapi ingat, tempat ini bukan tempat wisata yang direkomendasikan. Dari Kota Yogyakarta bisa ditempuh melewati Jalan Kaliurang, Jalan Solo, atau dari Maguwoharjo, tembus ke Jalan Cangkringan. Selamat berlibur. adam

watu gajah gunung merapi